1. Fungi
Fungi
adalah nama regnum dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik
heterotrof yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul
nutrisi ke dalam sel-selnya. Fungi memiliki bermacam-macam bentuk. Awam
mengenal sebagian besar anggota Fungi sebagai jamur, kapang, khamir,
atau ragi, meskipun seringkali yang dimaksud adalah penampilan luar yang
tampak, bukan spesiesnya sendiri. Kesulitan dalam mengenal fungi
sedikit banyak disebabkan adanya pergiliran keturunan yang memiliki
penampilan yang sama sekali berbeda (ingat metamorfosis pada serangga
atau katak). Fungi memperbanyak diri secara seksual dan aseksual.
Perbanyakan seksual dengan cara :dua hifa dari jamur berbeda melebur
lalu membentuk zigot lalu zigot tumbuh menjadi tubuh buah, sedangkan
perbanyakan aseksual dengan cara membentuk spora, bertunas atau
fragmentasi hifa. Jamur memiliki kotak spora yang disebut sporangium. Di
dalam sporangium terdapat spora. Contoh jamur yang membentuk spora
adalah Rhizopus. Contoh jamur yang membentuk tunas adalah Saccharomyces.
Hifa jamur dapat terpurus dan setiap fragmen dapat tumbuh menjadi tubuh
buah. Ilmu yang mempelajari fungi disebut mikologi.
ini dia macam fungi :)
(zigospora)
(ascocarp)
auricularia-politricha
boletus-edulis
ganoderma
lentinus_edodes
penicillium
phycomyces
pleurotus
rhizopus
saccharomyces
2. Virus
Virus
adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme
biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena
virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan
menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak
memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus
mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak
kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang
terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya.
Genom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan
genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.
Istilah
virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel
eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal),
sementara istilah bakteriofag atau fage digunakan untuk jenis yang
menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang
tidak berinti sel).
beberapa contoh virus ^^
aids-hiv
Virus Flu
3. Bakteri
Bakteri, dari kata
Latin bacterium (jamak, bacteria), adalah kelompok besar
organismeprokariota, selain archaea, yang berukuran sangat kecil serta
memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi.Struktur sel bakteri
relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan
organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas.
Bakteri
dapat ditemukan di hampir semua tempat: di tanah, air, udara, dalam
simbiosis dengan organisme lain maupun sebagai agen parasit (patogen),
bahkan dalam tubuh manusia.Pada umumnya, bakteri berukuran 0,5-5 μm,
tetapi ada bakteri tertentu yang dapat berdiameter hingga 700 μm, yaitu
Thiomargarita.Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel tumbuhan
dan jamur, tetapi dengan bahan pembentuk sangat berbeda
(peptidoglikan).Beberapa jenis bakteri bersifat motil (mampu bergerak)
dan mobilitasnya ini disebabkan oleh flagel.
contoh bakteri :
4. Protozoa
Protozoa
secara umum dapat dijelaskan bahwa protozoa adalah berasal dari bahasa
Yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan.
Jadi,Protozoa adalah hewan pertama.Protozoa merupakan kelompok lain
protista eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang
jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah
mikroskop. Beberapa organisme mempunyai sifat antara algae dan protozoa.
Sebagai contoh algae hijau Euglenophyta, selnya berflagela dan
merupakan sel tunggal yang berklorofil, tetapi dapat mengalami
kehilangan klorofil dan kemampuan untuk berfotosintesa. Semua spesies
Euglenophyta yang mampu hidup pada nutrien komplek tanpa adanya cahaya,
beberapa ilmuwan memasukkannya ke dalam filum protozoa. Contohnya strain
mutan algae genus Chlamydomonas yang tidak berklorofil, dapat
dimasukkan ke dalam kelas Protozoa genus Polytoma. Hal ini merupakan
contoh bagaimana sulitnya membedakan dengan tegas antara algae dan
protozoa. Protozoa dibedakan dari prokariot karena ukurannya yang lebih
besar, dan selnya eukariotik. Protozoa dibedakan dari algae karena tidak
berklorofil, dibedakan dari jamur karena dapat bergerak aktif dan tidak
berdinding sel, serta dibedakan dari jamur lendir karena tidak dapat
membentuk badan buah.
contohnya ini ^^
Cymbella
Sargassum
alga
Algae
amoeba
Chlorella
Euglena
paramecium
cilliata
Meridion
Volvox
Sumber: http://farmasiputri.blogspot.com/2012/05/macam-mikroorganisme.html